Senin, Desember 5

Lilin kita

saat ini remang remang aku lihat auramu..aku mencoba meraih jemarimu yang dulu selalu ada untukku,mendekapku saat air mata ini tak mampu tertahan.kamu dan semua yang ada pada dirimu.
serasa aku terjatuh dalam rasa kalut yang tak jua membuatku bangkit. aku yang terlukai oleh ketulusan dan setiaku padamu.aku yang mungkin terlalu bodoh untuk menyayangimu yang kini selalu menyiakan aku.
selalu rasa takut menjadi mimpi buruk di setiap langkahku. Takut?takut untuk apa kau tanya??
banyak hal yang ingin kusampaikan,kutanyakan padamu.. tapi menatap matamu pun aku tak berani. itu yang aku takuti, tatapan itu seakan menghakimiku. penuh dengan banyak hal yang kamu sembunyikan dariku. lalu apa gunanya aku ada untukmu? aku semakin rapuh dengan kepingan rasa yang hancur kau hempas. kau injak dan kau tinggalkan begitu saja.apa ini yang pantas dilakukan seorang laki-laki pada wanita yang selalu ada untuknya? apa semua yang telah kita lalui tak cukup membuatmu menyadari?aku ingin berteriak hingga habis suaraku...aku merindukan kamu yang dulu,yang bisa kuandalkan,yang menjadi semangat dalam setiap hal yang kulakukan..
diluar sana.. aku yakin,banyak yang lebih dari aku. dan kamu,,silahkan saja jika kamu menginginkan mereka. tapi satu yang harus kamu ingat.. nggak akan kamu temui yang bisa menyayangimu seperti apa yang aku lakukan.
sayang..cahaya itu semakin padam,,tertiup angin buritan, dan basah oleh hujan. ya... lilin itu yang dulu kita nyalakan. tapi..bukan kehidupan jika tanpa kesulitan dan cobaan. mungkin setelah ini lilin itu akan menyala kembali. ntah siapa yang akan memulai. kamu atau aku.




kamu : R.E.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, Desember 5

Lilin kita

saat ini remang remang aku lihat auramu..aku mencoba meraih jemarimu yang dulu selalu ada untukku,mendekapku saat air mata ini tak mampu tertahan.kamu dan semua yang ada pada dirimu.
serasa aku terjatuh dalam rasa kalut yang tak jua membuatku bangkit. aku yang terlukai oleh ketulusan dan setiaku padamu.aku yang mungkin terlalu bodoh untuk menyayangimu yang kini selalu menyiakan aku.
selalu rasa takut menjadi mimpi buruk di setiap langkahku. Takut?takut untuk apa kau tanya??
banyak hal yang ingin kusampaikan,kutanyakan padamu.. tapi menatap matamu pun aku tak berani. itu yang aku takuti, tatapan itu seakan menghakimiku. penuh dengan banyak hal yang kamu sembunyikan dariku. lalu apa gunanya aku ada untukmu? aku semakin rapuh dengan kepingan rasa yang hancur kau hempas. kau injak dan kau tinggalkan begitu saja.apa ini yang pantas dilakukan seorang laki-laki pada wanita yang selalu ada untuknya? apa semua yang telah kita lalui tak cukup membuatmu menyadari?aku ingin berteriak hingga habis suaraku...aku merindukan kamu yang dulu,yang bisa kuandalkan,yang menjadi semangat dalam setiap hal yang kulakukan..
diluar sana.. aku yakin,banyak yang lebih dari aku. dan kamu,,silahkan saja jika kamu menginginkan mereka. tapi satu yang harus kamu ingat.. nggak akan kamu temui yang bisa menyayangimu seperti apa yang aku lakukan.
sayang..cahaya itu semakin padam,,tertiup angin buritan, dan basah oleh hujan. ya... lilin itu yang dulu kita nyalakan. tapi..bukan kehidupan jika tanpa kesulitan dan cobaan. mungkin setelah ini lilin itu akan menyala kembali. ntah siapa yang akan memulai. kamu atau aku.




kamu : R.E.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

my extraordinary life! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review